Disaat jam briefing, Cheung juga menunjuk targetnya yaitu Kim Chol. Siti sempat bertanya yang mana target berikutnya. Disitu Siti juga dilengkapi dengan alat seperti biasa yaitu baby oil. Sayangnya siapa yang sangka bahwa isi botol tersebut sudah diganti dan bukanlah baby oil lagi melainkan sebuah cairan racun yang sangat mematikan.
Siti Aisyah dan perempuan dari Vietnam itu langsung mendekati Kim Jong Nam dan mengoleskan minyak ke wajahnya. Disana reaksi KJN langsung berubah menjadi sangat murka. Akhirnya Sity dan temannya kabur karena takut. Sebelumnya para korban tidak pernah marah makanya mereka langsung lari ke kamar mandi.
Setelah merasa keadaan sudah aman, Siti Aisyah dan temannya pulang ke penginapan masing-masing. Akhirnya beberapa hari kemudian ia pun ditangkap polisi dan diseret ke dalam suatu kasus pembunuhan. Pada saat ditangkap pun, Siti tidak merasa bersalah sama sekali dan malah bertanya balik kepada polisi.
Semenjak saat itu banyak sekali teori konspirasi bahwa sebenarnya dalang dibalik pembunuhan KJN sendiri adalah orang dari Korea Utara. Mengingat racun yang digunakan juga sangat langka dan tidak beredar secara umum, memperkuat bahwa semua pembunuhan ini terjadi karena kepentingan politik yang ada di negara tersebut.
Banyak yang mempercayai bahwa Kim Jong Un sangat takut suatu saat nanti kedudukannya digeser oleh Kim Jong Nam, mengingat bahwa KJN adalah anak lelaki tertua di keluarga mereka. Maka dari itu hal ini merupakan upaya dari Kim Jong Un untuk menyelamatkan kedudukannya.
Tidak lama kemudian, terungkap bahwa ada 4 orang warga negara Korea Utara lain yang terlibat dalam kasus ini. Mereka berhasil kabur ke Korea Utara melalui Jakarta. Siti mengaku bahwa ia tidak tau bahwa yang dioleskannya adalah racun dan bahkan ia sempat beberapa kali muntah di dalam taxi.
Karena tidak ada bukti yang kuat, akhirnya Siti dan Perempuan Vietnam itu dibebaskan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa jika ada bukti baru, mereka dapat dipanggil kembali ke pengadilan. Sampai saat ini Siti bisa menjalankan hidupnya seperti biasa.