Niat Berselingkuh, Suami Tega Bunuh Istri – Part 3

Polisi yang dari awal sudah mencurigai Scott akhirnya memutuskan untuk menyelediki petunjuk di tempat biasa Scott suka memancing. Dalam penelusuran tersebut, Scott juga ikut ke San Fransisco Bay. Di tempat penyelidikan, Scott hanya duduk diam dan tidak membantu polisi sama sekali. Dalam penyelidikan tersebut polisi tidak menemukan apapun dan akhirnya pun hanya jalan buntu yang ada.

Pada akhir Januari 2003, Scott tiba-tiba setuju untuk diwawancarai oleh media. Di interview, Scott berusaha untuk pura-pura menangis. Namun karena memang tidak merasa sedih dan pandai acting, akhirnya Scott pun hanya memasang wajah tanpa ekspresi seperti yang selama ini ia lakukan.

Pada akhir Maret 2003, polisi akhirnya memutuskan untuk menggeledah boat milik Scott dan menemukan sehelai rambut hitam di kapal tersebut. Sehelai rambut ini dibawa ke lab forensik dan hasilnya menyatakan bahwa tingkat kecocokannya sama. Bukti ini belum cukup untuk bisa menangkap Scott, pihak kepolisian terus mencari bukti-bukti lain.

Sebulan kemudian, polisi menemukan petunjuk penting pada 13 April 2003. Ketika sedang jalan-jalan di San Fransisco Bay, sepasang suami istri menemukan bayi yang sudah meninggal dan dalam keadaaan mengenaskan. Selain itu, tali pusarnya pun masih menempel. Keesokan harinya polisi juga mendapatkan laporan dari warga sekitar pantai tersebut atas penemuan jasad seorang wanita yang sudah membusuk dan dalam keadaan termutilasi.

Setelah menjalani serangkaian tes forensik, kedua tubuh tersebut adalah benar milik Laci dan juga bayinya yaitu Connor Peterson. Pasca penemuan Laci dan anaknya di tempat biasa Scott memancing, penyelidik pun langsung angkat pantat dan langsung menelusuri keberadaan Scott. Saat itu Scott sedang ada di tempat golf San Diego.

Ada banyak keanehan juga yang terjadi pada saat Scott ditangkap oleh polisi. Yang pertama adalah, rambutnya telah di cat menjadi warna blonde. Selain itu, dalam mobilnya juga sudah diisi senjata, perlengkapan seperti baju, uang $15.000, dan banyak handphone.

Polisi menduga bahwa Scott akan melarikan diri ke Mexico. Tanpa pikir lama, polisi langsung menjatuhkan tuduhan pembunuhan oleh Scott. Ada banyak sekali bukti dan saksi yang memojokkan Scott sebagai tersangka utama dalam kasus ini. Persidangan yang berlangsung cukup panjang dan heboh ini membawa banyak perhatian masyarakat. Akhirnya Scott dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan.

Niat Berselingkuh, Suami Tega Bunuh Istri – Part 2

Sekitar jam 11 pagi, para tetangga melihat anjing Laci berkeliaran di pinggir jalan. Lalu tetangga yang melihat insiden ini membawa pulang anjing Laci dan langsung memasukkannya ke dalam halaman belakang Laci tanpa mengetuk pintu rumah mereka karena tidak mau mengganggu aktivitas pasangan suami istri ini.

Pada hari itu, Scott diketahui dia sampai di rumah pada sore hari. Lalu ketika dia melihat tidak ada Laci, dia malah tidak panik dan malah sempat-sempatnya menyuci baju dan makan pizza. Setelah beraktivitas sesuai dengan keinginannya, barulah Scott menelepon Ibu Laci untuk mengatakan bahwa perempuan yang tengah hamil besar itu tak kunjung pulang.

Penyelidikan Kasus Hilangnya Laci

Ibunya Laci langsung melaporkan kepada 911 untuk memberitahu bahwa anaknya sudah hilang. Pihak penyelidik langsung menuju rumah Scott dan Laci. Pada saat itu pihak penyidik sempat curiga bahwa hilangnya Laci ada sangkut pautnya dengan orang terdekat. Karena bagaiman bisa orang-orang yang sedang hamil tua tiba-tiba hilang. Apalagi barang-barang pribadinya masih tertinggal di rumah.

Sangat memungkinkan bahwa hilangnya Laci ada kaitannya dengan paksaan roang lain. Ketika penyidik mewawancarai Scott, ia terlihat tidak sedih dan hanya menjawab dengan wajah dingin . Pada tanggal 27 Desember 2002, orang tua Laci membuat sayembara bagi siapa yang menemukan Laci hidup-hidup akan diberikan imbalan $500.000.

Pada tanggal 30 Desember 2002, seorang wanita bernama Amber Frey menelepon polisi dan mengaku sebagai selingkuhan Scott. Pengakuan Amber berkata bahwa Scott mengaku istrinya sudah meninggal dan single serta ingin menikahi Amber.

Tiba-tiba Amber muncul di media dan mengaku bahwa ia adalah selingkuhan Scott. Ada lagi 2 wanita lain yang datang dan mengaku bahwa mereka juga merupakan mantan selingkuhan Scott. Mendengar hal itu di media, scott tak gentar juga dan masih mengejar Amber untuk dijadikannya istri.

Mendengar ini semua, mertua Scott pastinya sangat kecewa mendengar berita tentang perselingkuhan menantunya itu. Namun, mereka masih berpikir positif dan tidak menuduh atau bahkan menyangkan sekalipun kalau Scott merupakan orang yang telah menghilangkan nyawa anak mereka.