Kematian Kim Jong Nam lebih mengejutkan lagi karena pada otopsi lanjutan, ditemukan racun VX Nerce Agent pada sampel wajah dan sampel lendir mata dari Kim Jong Nam. Racun tersebut termasuk salah satu racun yang sangat mematikan dan berada di tingkat 1.
Sangkin mematikannya racun ini, para penggunaannya pun dilarang oleh PBB. Pemakaian racun ini harus memiliki izin yang sangat jelas tujuannya terlebih dahulu baru boleh digunakan. Sifat dari VX Nerce Agent ini adalah cair dan tidak berbau. Bahkan tidak ada rasa sedikitpun. Namun, racun satu ini dapat menyerang syaraf 1000 kali lebih kuat dari sianida.
Setelah keluar hasil ini, kasus kematian KJN berubah menjadi kasus pembunuhan berencana. Semenjak saat itu, terjadilah perang dingin antara Korea Utara dan juga Malaysia. Pihak Korea Utara menduga bahwa Malaysia bersekongkol dengan Korea Selatan untuk menghabisi nyawa KJN. Pihak dari Malaysia sampai berniat untuk menarik Duta Besar mereka yang berada di Korea Utara.
Sampai beberapa lama setelah penyelidikan, kasus ini digegerkan lagi dengan fakta bahwa salah seorang perempuan warga negara Indonesia lah yang telah membunuh Kim Jong Nam. Dari hasil penelusuran CCTV bandara, KJN sedang berjalan di bandara dan berencana untuk kembali ke Macau dengan pesawat Air Asia untuk menemui keluarga intinya.
Ketika sedang berada di ruang tunggu, tiba-tiba ada dua orang wanita yang menghampirinya dan mengolesi dan menyipratkan cairan ke wajahnya KJN. Korban yang merasa tidak kenal dengan kedua wanita ini merasa marah dan langsung melapor ke petugas bandara.
Dari CCTV terekam bahwa dua perempuan ini langsung masuk ke WC. Tidak lama kemudian mereka keluar dan menunggu jemputan sebuah mobil di depan bandara. Identitas dua pelaku wanita tersebut diketahui yaitu Siti Aisyah yang berusia 25 tahun berasal dari Serang, Banteng. Perempuan satu lagi adalah Doan Thi Huong yang berusia 28 tahun asal Vietnam.
Pada awalnya diduga bahwa kedua wanita ini adalah mata-mata yang ditugaskan untuk membunuh Kim Jong Nam. Tapi ternyata, kenyataan berbanding terbalik dan menjadi suatu drama yang tidak terduga.