Jangan Lupa Hitung Inflasi untuk Tujuan Jangka Panjang

Pernah nggak sih kamu udah ngumpulin duit bertahun-tahun tapi pas duitnya terkumpul ternyata harga-harga barang udah pada naik jadi harus nambah lagi untuk kumpulin duitnya. Kalau pernah berarti kamu mengabaikan sesuatu yang namanya inflasi.

Semua barang itu mengalami inflasi atau kenaikan harga. Misalnya harga bakso 5 tahun ke depan pasti udah jauh lebih mahal dari harga sekarang. Nah cara mengalahkan inflasi adalah dengan berinvestasi pada instrumen yang keuntungannya di atas inflasi yang terjadi.

Kamu pasti punya dong tujuan keuangan jangka panjang, misalnya pengen beli rumah atau mengumpulkan dana pensiun. Nah selama ini kamu ngumpulin duit tersebut ngitungnya pakai inflasi juga nggak? Kamu sadar nggak sih kadang tuh kita sering mengabaikan fakta bahwa inflasi selalu ada. Kita sibuk mencapai target tapi nggak menghitung inflasinya. Giliran duitnya udah terkumpul sesuai target, eh harganya malah udah naik. Sering loh kejadian kayak begini.

Inflasinya Sebenarnya Apa Sih?

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa dalam waktu panjang akibat nggak seimbangnya arus uang dan barang. Misalnya gini, kalau tahun 2000 kamu beli bakso dengan duit Rp 20.000 mungkin bisa dapat 5 mangkok lebih, tapi kalau sekarang cuma bisa 1 mangkok aja. Ini yang namanya inflasi dan inilah yang terjadi.

Coba bayangin kalau misalnya kamu mau beli rumah, hari ini kamu lihat harganya udah beda dong. Tabungan yang udah kamu kumpulin buat beli rumah nanti jadi kurang duitnya karena harganya udah naik. Makanya guys, penting banget untuk hitung inflasi juga ya untuk tujuan keuangna jangka panjang. Kamu bisa cari tau dulu inflasi yang terjadi saat ini di Indonesia.

Faktanya, setiap barang itu akan mengalami inflasi dengan interval yang berubah-ubah, bahkan bisa dalam hitungan minggu atau bulan saja dan besarnya juga tidask pasti. Yang terpenting itu adalah kita harus menghadapi inflasi dengna berinvestasi supaya duit kamu tidak kalah sama inflasi. Jangan cuma ditaruh di bank saja ya duitnya. Jadi, jika kamu punya goals jangka panjang, jangan lupa juga hitung inflasinya ketika goals kamu tercapai ya.