Kabar mengejutkan datang dari dunia basket setelah salah satu legenda NBA, Kobe Bryant dan putrinya Gianna diketahui meninggal dalam insiden kecelakaan helikopter yang dinaikinya.
Insiden tersebut tidak hanya menewaskan Bryant dan putrinya saja, Beberapa penumpang lainnya seperti pelatih baseball Orange Coast College, John Altobelli juga turut menjadi korban meninggal karena ikut serta dalam perjalanan tersebut.
Kecelakaan tersebut terjadi hanya berselang satu hari dari rekor Bryant yang berhasil disalip oleh pemain Los Angeles Lakers, LeBron James dalam menempati posisi ketiga dalam daftar skor terbanyak sepanjuang masa NBA.
Bahkan ketika rekor tersebut dipecahkan, Kobe Bryant sempat memberikan ucapan selamat kepada LeBron James karena berhasil melewati rekornya sebagai top skor terbanyak ketiga sepanjang sejarah NBA melalui akun Twitternya.
Sebagai pebasket profesional, Nama Kobe Bryant sangat dihormati berhasil mencatatkan namanya sebagai legenda sejati dengan bermain hanya untuk satu klub saja yaitu Los Angeles Lakers sejak tahun 1996 hingga pensiun pada tahun 2016.
Prestasi yang diraih oleh Bryant selama menjadi pemain basket profesional juga tidak perlu diragukan lagi dimana dirinya berhasil memenangkan lima gelar NBA, mendapatkan dua medali emas Olimpiade untuk Amerika Serikat dan mencatatkan namanya sebagai pencetak angka terbanyak ke-4 sepanjang sejarah NBA dengan 33.643 poin (sebelumnya terbanyak ke-3 sebelum rekornya dipatahkan LeBron James).
Kabar Kobe Bryant lantas menuai banyak ucapan duka dari dunia NBA termasuk bintang Utah Jazz, Donovan Mitchell yang menyarankan nomor 24 di pensiunkan dari NBA sebagai penghormatan terakhir kepada sang legenda.
Shaquille O’Neal yang pernah menjadi rekan setim Bryant turut merasakan duka mendalam dan pesan mendalam tersebut bisa dilihat dari unggahan O’Neal melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Kabar meninggalnya Kobe Bryant bahkan membuat mantan pemain sekaligus legenda NBA, Michael Jordan terkejut dan merasa sedih atas insiden yang menewaskan Bryant beserta putrinya tersebut.
“Ini adalah berita yang memilukan dan saya terkejut mendengar Kobe meninggal bersama putrinya dalam sebuah insiden. Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan rasa sakit ini karena saya telah menganggap Kobe sebagai adik saya sendiri.”kata Jordan.