Pentingnya Layering untuk Tanaman Rambat

Mau cerita lagi ini nih 3 tanaman favorit aku yang lainnya sekalin yang kemarin di post. Ada marmo, orbi dan flobe.

1. Monstera Marmorata
Suka sekali sama si marmorata ini walaupun harganya jedor jedor ya dari dulu, tapi memang mempesona si warna dan coraknya itu 3 color kalau kata orang bilang sekarang mah. Marmo ini penuh tantangan dalam merawatnya dibandingkan monvar, tapi tantangan itu lah aku suka si marmo ini.

2. Obri
Dari dulu suka banget sama calathea banyak warna warni cakep dan motif daunnya. Cuma sayang di rumah yg sekarang mereka kurang betah, karena hawa panas di rumah ga cocok buat mereka. Hanya si orbi inilah yg masih bertahan sampai saat ini di tempat panas pun masih tumbuh subur. Garis garis daun hijau tua dan muda nya seperti dilukis dengan rapi.

3. Flobe
Dulu pernah punya satu atau dua waktu masih kurah murah blm berjut jut. Cuma aku blm ngeuh kecantikan doi karna waktu itu masih kicik belum berbentuk jadi kaya biasa aja lah. Tapi sekarang dilirik lirik lagi ko ya cantik, bentuk daunnya unik banget apalagi yang sudah matire atau narrow hadih impian banget punya yg narrow. Belum lagi warnanya yg kaya mentegaaa gradasian sama ijo melelh deh. Satu lagi si flobe ini lebih konsisten carnya dan lebih tahan banting diabnding tanaman var lainnya yg aku punya. Ga gampang gosong, kalaupun satu daun full hijau, nanti dia akan keluar lagi varnya.

Layering untuk Tanaman Rambat

Bagi temen- teman yang menyukai tanaman jenis-jenis “aroid” pasti sudah tidak asing dengan tanaman yang jenisnya merambat. Selain diturus, metode air layering ini sangat berguna lho untuk tanaman merambat kita.

Temen – temen uda tau kalo metode air layering ini bisa berguna untuk memperbanyak nutrisi yang dapat diserap tanaman kita? Karena akar angin yang kita air layering bisa menjadi akar aktif yang berguna menyerap nutrisi untuk tanaman kita. Metode air layering ini juga berguna untuk mempermudah jika kita mau mencacah tanaman kita kedepannya karena akar tanaman hasil air layering kita sudah bisa menopang cacahan kita

• Siapkan pot/gelas plastik bekas kalian untuk tempat propagasi
• Siapkan media propagasi (lumut/media tanam)
• Ikat pot/gelas kalian di turus tanaman
• Pastikan akar angin yang ingin di air layering masuk ke dalam pot
• Masukan media propagasi ke dalam pot secukupnya
• Jangan lupa beri pupuk Slow Release & Furadan
• Siram media “air layering” (jika kalian punya pupuk/serum yang mempercepat pertumbuhan akar bisa digunakan)