Alasan Suatu Negara Tidak Cetak Uang Terlalu Banyak

Pernah gak sih kamu berpikir kenapa tanah air kita tercinta ini tidak mencetak uang yang banyak saja agar banyak uang beredar dan memberantas kemiskinan yang ada? Pertanyaan ini sering sekali muncul di benak banyak orang, bukan? Hal ini sama sekali tidak bisa dilakukan ya teman-teman.

Mencetak uang juga membutuhkan perhitungan pasti berapa jumlah uang yang saat ini beredar. Jika terlalu banyak mencetak uang, maka negara akan menjadi hiperinflasi atau bisa dikatakan menjadi negara bangkrut. Logikanya, apabila jumlah duit beredar banyak dan semua orang mempunyai uang, maka kemampuan beli masyarakat menjadi tinggi karena dapat membeli apapun.

Coba deh kamu bayangin dulu, kalau semua orang punya duit dan bisa beli apapun dengan mudah, maka secara otomatis harga semua barang akan melambung super tinggi. Ya kalau harganya murah, penjual tidak untuk karena uang udah banyak banget beredar dan membuat nilainya menjadi turun.

Sebenarnya hal seperti ini sudah pernah terjadi di Indonesia saat krisis 1998, namun tidak sampai parah sekali. Beberapa negara mengalami hiperinflasi bahkan sampai uang sudah tidak berharga lagi. Duit malah dijadiin buat baju, mainan anak-anak, layangan, dan alas kompor.

Negara Bangkrut Karena Cetak Uang Terlalu Banyak

  1. Zimbabwe
    Tahun 2008 tingkat inflasinya sampai 3500% per bulan loh! Dan mereka terus mencetak duit sampai nominal 100 triliun. Di tahun 2008, harga 3 butir telur bisa sampai 100 Milliar Dollar Zimbabwe. Sekarang disaat pandemi, tingkat inflasinya sampai 675% pada Maret 2020 lalu.
  2. Hungaria
    Negara ini juga mengalami inflasi terparah setelah perang dunia kedua hingga mencapai 13600% loh! Hungaria sampai mencetak duit dengan nominal 1 Miliar Triliun Pengo. Sebanyak apa tuh ya.. Udah miliar tambah triliun pula. Parah banget kan?

Nah, sekarang kamu sudah kebayang kan kenapa Indonesia atau semua negara tidak bisa bebas gitu aja cetak uang sebanyak-banyaknya? Intinya, tetaplah bijak dalam mengelola keuangan ya! Negara aja bisa bangkrut, apalagi kita yang tidak bisa mengatur keuangan dengan baik? Maka dari itu, melek finansial dari sekarang akan membuahkan hasil yang sangat baik sekali di masa depan kamu loh.

Dana Penting yang Harus Dipersiapkan Sebelum Akhir Tahun

Tidak terasa sebentar lagi tahun 2021 akan berakhir dan akan masuk ke tahun baru 2022. Gimana goals kamu untuk tahun ini, sudah banyak yang tercapai belum? Selain goals, ada juga hal penting yang harus kamu perhatikan agar di masa tua tidak sengsara. Nah, ada 3 hal penting yang harus kamu persiapkan nih sebelum akhir tahun agar masa depan kamu lebih terjamin ya.

Persiapan Dana Sebelum Akhir Tahun

  1. Dana Darurat
    Dalam perencanaan keuangan, dana darurat itu perlu banget kita miliki loh untuk membiayai sesuatu hal yang terjadi tanpa diduda-duga. Misalnya biaya servis peralatan rumah yang rusak. Kalau masih single kumpulkan 4-6x pengeluaran bulanan, kalau sudah berumah tangga kamu wajib simpan 6-12x pengeluaran bulanan.
  2. Dana Tempat Tinggal
    Kamu mau kan punya rumah sendiri di masa depan? Jika ingin memiliki rumah sendiri dan hidup nyaman sampai hari tua nanti, kamu perlu menyiapkan dana untuk beli rumah dari sekarang. Sesuaikan budget yang kamu mampu, kamu juga bisa menggunakan fasilitas KPR agar cicilan menjadi lebih ringan.
  3. Dana Pensiun
    Jika kamu ingin hari tua kamu hidup nyaman dan tidak membebani anak, kamu perlu siapkan dana pensiun sedini mungkin. Biaya ini tidak bisa dikumpulkan dadakan loh. Harus pelan-pelan sejak masih muda. Nah, kamu bisa mengumpulkan dana ini dengan berinvestasi agar duitnya berkembang.

Dari 3 dana diatas, adakah yang sudah kamu persiapkan? Jika belum, berarti kamu wajib sadar terlebih dahulu akan keadaan finansial kamu. Setelah itu baru kamu mengerti betapa pentingnya menyiapkan berbagai macam dana agar hari tua tidak sengsara.

Apabila kamu masih menyiapkan salah satu saja, tidak apa-apa. Saatnya kamu mengembangkan diri dengan berinvestasi lebih banyak lagi. Dengan berinvestasi, kamu bisa menyiapkan dana diatas dengan lebih mudah dan lebih ringan rasanya.

Meskipun terlihat sulit dan berat, persiapan dana diatas akan sangat mempengaruhi akan menjadi orang seperti apa loh kamu di masa yang akan mendatang. Apabila sejak saat ini kamu mulai memikirkan masa depan dengan matang, kamu tidak perlu terlalu susah lagi mengumpulkan dana tersebut seiring bertambahnya usia.