Laga Manchester United kontra Club Bruge berakhir dengan skor imbang 1-1 dileg pertama babak 32 besar ajang Liga Europe 2019-2020, Jumat (21/02/2020). Namun rekrutan teranyar MU, Bruno Fernandes sangat cukup menarik perhatian.
Laga yang dijalani mereka sempat membuat para penggemar The Red Devils menjadi deg-deg’an. Bermain dihadapan penggemarnya, Club Brugge tampil dengan sangat apik.
Hal tersebut dapat dilihat dari klub asal Belgia ini berhasi menerobos gawang yang dikawal Sergio Romero dimenit ke-15. Namun, MU berhasil menyamakan kedudukan dimenit ke-36 melalui aksi Anthony Marial.
Skor imbang 1-1 pun bertahan sampai akhir laga. Walaupun hanya berhasil dengan skir imbang. tim besutan dari Ole Gunnar Soksjaer ini juga berhasil tampil lebih dominan.
Dilansir oleh media TeamTalk, mereka menyebutkan bahwa Bruno Fernandes memiliki beberapa kemampuan yang sangat mirip dengan Paul Scholes yang merupakan legenda asal MU.
Menurut Jaap Stam, kemampuan Fernandes pertama yang mirip dengan Scholes adalah selalu ingin tampil sebagai pemain penyerang. Selain itu, dirinya juga selalu menempatkan diri sebagai pemain yang siap untuk dijadikan sebagai mesin pencetak gol.
Kempuan tersebut sangatlah sama erat dengan Paul Scholes yang dulu menjadi pemain andalan Manchester United diarea Lini Tengah. Scholes dulu sering mempersembahkan gol saat menjadi striker Manchester United.
Selain itu, Stam juga menyebutkan bahwa amsih ada beberapa kesamaan antar kedua pemain tersebut. Dirinya berpendapat bahwa, Fernandes adalah salah satu pemain yang sangat berpengaruh diklub.
Bruno fernandes dikabarkan juga akan mencari cara agar bisa mendapatkan bola. “Fernandes selalu berusaha untuk mencari celah agar bisa masuk kedalam area tertentu untuk bisa mendapatkan bola dan dirinya sangat berpengaruh dalam dalam permainan”, ungkap Stam.
Ungkapan yang dilontarkan oleh Stam pun bukanlah asal-asalan. Stam juga pernah berada diposisi dan merasakan bermain dengan Scholes selama tiga musim di Manchester United. Mereka berdua sama sama menjadi pilar kesuksesan untuk klubnya diakhir musim era 1990’an.
Stam dan Scholes pernaj menjadi pondasi yang kuat untuk Manchester United saat meraih treble winners 1999 yaitu menjadi juara diajang Premier League dan Liga Champion serta ajang Piala FA.