Apakah anak benar mengalami flu atau pilek biasa?

Membedakan antara flu (influenza) dan pilek (common cold) pada anak penting untuk menentukan perawatan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan. Meskipun keduanya adalah infeksi saluran pernapasan yang umum, mereka disebabkan oleh virus yang berbeda dan memiliki gejala yang bervariasi. Berikut adalah cara untuk membedakan antara flu dan pilek pada anak:

Gejala Flu (Influenza)

1. Onset Gejala:

  • Tiba-Tiba: Gejala flu biasanya muncul secara tiba-tiba dan berkembang dalam waktu 1-2 hari. Anak mungkin tiba-tiba mengalami demam tinggi, nyeri tubuh, dan kelelahan yang signifikan.

2. Demam:

  • Demam Tinggi: Flu sering disertai demam tinggi, yang bisa mencapai 38.5°C (101.3°F) atau lebih tinggi. Demam ini biasanya berlangsung selama beberapa hari.

3. Nyeri Otot dan Sendi:

  • Nyeri Tubuh: Anak dengan flu sering mengalami nyeri otot, sendi, dan kelelahan yang signifikan. Nyeri ini bisa sangat menyiksa dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

4. Gejala Sistemik:

  • Kelelahan: Kelelahan parah adalah gejala khas flu yang bisa membuat anak merasa sangat lemah dan tidak energik.
  • Sakit Kepala: Flu sering disertai dengan sakit kepala yang bisa cukup berat.

5. Gejala Pernapasan:

  • Batuk Kering: Batuk pada flu cenderung kering dan bisa menjadi sangat mengganggu.
  • Hidung Tersumbat atau Berair: Meskipun hidung bisa tersumbat atau berair, gejala ini biasanya tidak seberat yang terlihat pada pilek.

6. Gejala Lain:

  • Sakit Tenggorokan: Sakit tenggorokan bisa terjadi tetapi tidak selalu yang utama.
  • Mual atau Muntah: Pada beberapa kasus, flu bisa menyebabkan mual, muntah, atau diare, terutama pada anak-anak yang lebih kecil.

Gejala Pilek (Common Cold)

1. Onset Gejala:

  • Bertahap: Gejala pilek biasanya berkembang secara bertahap dalam beberapa hari. Anak mungkin mulai merasa sedikit tidak enak badan sebelum gejala lengkap muncul.

2. Demam:

  • Demam Rendah: Pilek jarang menyebabkan demam tinggi. Jika demam terjadi, biasanya tidak terlalu tinggi (biasanya di bawah 38°C atau 100.4°F).

3. Gejala Pernapasan:

  • Hidung Berair: Hidung berair adalah gejala utama pilek dan sering kali disertai dengan lendir yang berubah warna dari jernih menjadi kuning atau hijau.
  • Batuk Produktif: Batuk pada pilek sering kali disertai dengan lendir dan bisa produktif (menghasilkan dahak).

4. Gejala Sistemik:

  • Kelelahan Ringan: Kelelahan atau rasa tidak nyaman pada tubuh tidak begitu parah dibandingkan dengan flu. Anak mungkin tetap aktif meskipun merasa sedikit lelah.

5. Gejala Lain:

  • Sakit Tenggorokan: Sakit tenggorokan lebih sering terjadi pada pilek dan bisa menjadi gejala awal.
  • Kehilangan Nafsu Makan: Anak dengan pilek mungkin mengalami penurunan nafsu makan, tetapi biasanya tidak parah.