Efek Samping Stevia, Pemanis Rendah Kalori Pengganti Gula

Stevia telah menjadi pilihan populer sebagai pengganti gula karena sifatnya yang rendah kalori dan dianggap lebih sehat. Pemanis alami ini berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana, yang dikenal memiliki rasa manis alami tanpa memberikan lonjakan kadar gula darah seperti gula biasa. Namun, meskipun stevia dianggap aman bagi banyak orang, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa efek samping stevia yang penting untuk diketahui:

1. Masalah Pencernaan

Salah satu efek samping yang paling umum dari penggunaan stevia adalah masalah pencernaan. Beberapa orang mungkin mengalami kembung, diare, atau gangguan perut lainnya setelah mengonsumsi stevia, terutama dalam jumlah besar. Ini disebabkan oleh senyawa steviosida dan rebaudiosida yang terkandung dalam stevia, yang dapat mempengaruhi mikroflora usus dan mengganggu proses pencernaan.

2. Alergi

Walaupun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap stevia. Gejala alergi dapat meliputi ruam, gatal-gatal, atau bahkan pembengkakan pada wajah dan tenggorokan. Orang yang memiliki alergi terhadap tanaman dari keluarga Asteraceae (seperti bunga matahari atau krisan) mungkin lebih rentan terhadap alergi stevia karena tanaman ini termasuk dalam keluarga yang sama.

3. Interaksi dengan Obat-obatan

Stevia dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama obat yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah dan gula darah. Karena stevia diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah, penggunaannya bersamaan dengan obat antihipertensi atau obat diabetes dapat menyebabkan tekanan darah terlalu rendah (hipotensi) atau hipoglikemia. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan stevia jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut.

4. Efek pada Keseimbangan Hormon

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia dapat memengaruhi hormon tertentu, terutama pada pria. Ada dugaan bahwa konsumsi stevia dalam jumlah besar dapat menurunkan produksi hormon testosteron pada pria, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hal ini. Efek ini bisa terjadi karena stevia mengandung senyawa yang dapat memengaruhi sistem endokrin, yang bertanggung jawab dalam produksi hormon.

5. Menurunkan Tekanan Darah Secara Berlebihan

Salah satu manfaat utama stevia adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah, terutama bagi mereka yang memiliki hipertensi. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, stevia bisa menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah, yang dapat menyebabkan pusing, kelelahan, dan bahkan pingsan. Bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah rendah, konsumsi stevia perlu dipantau dengan hati-hati.