Tips saat Para Besan Tidak Akur, Jangan Memihak!

Tips Saat Para Besan Tidak Akur, Jangan Memihak!

Ketika dua keluarga menjadi satu melalui pernikahan, harapan besar biasanya adalah adanya keharmonisan. Namun, tidak jarang terjadi ketidakharmonisan antara para besan. Situasi ini bisa menjadi tantangan, terutama bagi pasangan pengantin yang terjebak di tengah konflik. Jika menghadapi situasi ini, berikut adalah beberapa tips untuk menyikapi ketidakakurannya dengan bijak tanpa memihak salah satu pihak:


1. Bersikap Netral

Sebagai anak dari kedua belah pihak, penting untuk menjaga posisi netral. Hindari membela salah satu pihak secara terang-terangan, karena hal ini bisa memperburuk konflik dan membuat pihak lain merasa tidak dihargai.


2. Dengarkan dengan Empati

Jika salah satu besan mengeluh atau curhat, dengarkan dengan baik tanpa menyalahkan pihak lain. Tunjukkan empati, tetapi hindari memperkeruh suasana dengan menambahkan opini negatif.


3. Hindari Membawa Konflik ke Pasangan

Jangan biarkan konflik antara besan memengaruhi hubungan dengan pasangan. Diskusikan masalah ini dengan pasangan secara bijaksana tanpa menyalahkan keluarga masing-masing.


4. Jadi Jembatan Komunikasi

Jika memungkinkan, bantu menjembatani komunikasi antara para besan. Terkadang, konflik muncul karena kesalahpahaman yang bisa diselesaikan dengan dialog yang lebih terbuka.


5. Fokus pada Kesamaan

Dorong para besan untuk fokus pada hal-hal yang mereka miliki bersama, seperti cinta mereka kepada anak dan cucu. Mengingatkan mereka tentang tujuan bersama bisa membantu mengurangi ketegangan.


6. Hindari Membicarakan Pihak Lain

Sebisa mungkin, jangan menjadi tempat adu pendapat atau membawa pembicaraan negatif dari satu pihak ke pihak lain. Hal ini bisa menciptakan lebih banyak drama dan memperpanjang konflik.


7. Libatkan Orang Ketiga

Jika konflik sudah terlalu sulit diatasi, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari orang yang dihormati oleh kedua belah pihak, seperti anggota keluarga senior atau konselor keluarga.


8. Ajak Berkumpul di Lingkungan Netral

Cobalah mengatur pertemuan santai di tempat netral seperti restoran atau taman. Lingkungan yang santai dapat membantu mencairkan suasana.


9. Jangan Memaksakan Rekonsiliasi

Pahami bahwa tidak semua hubungan harus menjadi sempurna. Jika kedua belah pihak tidak bisa sepenuhnya akur, cukup dorong mereka untuk tetap menjaga sikap sopan dan menghormati satu sama lain.


10. Prioritaskan Kedamaian Keluarga

Ingatkan para besan bahwa hubungan mereka tidak boleh mengganggu keharmonisan keluarga besar, terutama anak-anak atau cucu yang bisa terpengaruh oleh konflik.


Kesimpulan

Menghadapi para besan yang tidak akur memerlukan kesabaran, empati, dan kebijaksanaan. Tetaplah netral, hindari memihak, dan fokus pada solusi yang bisa memperbaiki hubungan tanpa memaksakan kehendak. Dengan pendekatan yang tepat, konflik ini bisa diminimalkan tanpa mengorbankan keharmonisan keluarga.