Diabetes LADA (Latent Autoimmune Diabetes in Adults) atau sering disebut juga sebagai diabetes tipe 1,5, adalah suatu bentuk diabetes yang memiliki karakteristik gabungan antara diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes LADA biasanya muncul pada usia dewasa, namun, mirip dengan diabetes tipe 1, terdapat komponen autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel beta di pankreas yang memproduksi insulin.
**Karakteristik Diabetes LADA:**
1. **Onset yang Lambat:**
Diabetes LADA memiliki onset yang lebih lambat dibandingkan diabetes tipe 1 yang biasanya muncul pada usia anak-anak atau remaja. Gejalanya dapat berkembang selama beberapa tahun sebelum diagnosis ditegakkan.
2. **Kehadiran Autoantibodi:**
Sama seperti diabetes tipe 1, diabetes LADA ditandai oleh kehadiran autoantibodi yang mengindikasikan adanya serangan dari sistem kekebalan tubuh terhadap sel-sel beta pankreas. Autoantibodi ini melibatkan anti-GAD (anti-glutamic acid decarboxylase) dan autoantibodi lainnya.
3. **Penurunan Produksi Insulin:**
Seiring waktu, pankreas pada individu dengan diabetes LADA mengalami penurunan produksi insulin. Hal ini menyebabkan peningkatan ketergantungan pada insulin secara bertahap, mirip dengan diabetes tipe 1.
4. **Respons Terhadap Obat Oral:**
Awalnya, diabetes LADA dapat memberikan respons terhadap obat-obatan oral yang umumnya digunakan untuk pengobatan diabetes tipe 2. Namun, seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan insulin mungkin menjadi lebih mendesak.
**Diagnosis dan Pengelolaan:**
Diagnosis diabetes LADA memerlukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi keberadaan autoantibodi. Pengelolaan diabetes LADA tergantung pada tingkat produksi insulin yang masih ada. Beberapa langkah yang dapat diambil dalam pengelolaan diabetes LADA melibatkan:
1. **Penggunaan Insulin:**
Karena adanya komponen autoimun yang menyerang sel-sel beta pankreas, penggunaan insulin seringkali menjadi pilihan utama dalam pengelolaan diabetes LADA, terutama seiring berjalannya waktu.
2. **Obat-Obatan Oral:**
Pada tahap awal, beberapa orang dengan diabetes LADA mungkin merespons baik terhadap obat-obatan oral yang digunakan untuk diabetes tipe 2. Namun, seiring waktu, mungkin diperlukan transisi ke penggunaan insulin.
3. **Pola Makan dan Aktivitas Fisik:**
Seperti pada diabetes tipe 1 dan tipe 2, pola makan sehat, kontrol berat badan, dan aktivitas fisik tetap penting dalam pengelolaan diabetes LADA.
4. **Pemantauan Kadar Gula Darah:**
Pemantauan rutin kadar gula darah membantu menyesuaikan terapi dan memastikan kontrol gula darah yang baik.
5. **Edukasi dan Dukungan:**
Edukasi yang baik tentang diabetes, penggunaan insulin, dan dukungan dari tim perawatan kesehatan sangat penting untuk membantu individu mengelola diabetes LADA dengan baik.
Dikarenakan karakteristik campuran antara diabetes tipe 1 dan tipe 2, pengelolaan diabetes LADA seringkali memerlukan pendekatan yang disesuaikan dan pemantauan yang cermat oleh tim perawatan kesehatan. Pemahaman mendalam tentang kondisi ini dapat membantu individu dan tim medis mengambil keputusan terbaik untuk pengelolaan jangka panjang.