Nyeri otot adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebab nyeri otot dapat bervariasi dari aktivitas fisik yang berlebihan hingga kondisi medis yang lebih serius. Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya nyeri otot:
1. Kelelahan Otot
Kelelahan otot sering terjadi setelah aktivitas fisik yang berat atau tidak biasa. Ketika otot bekerja lebih keras dari biasanya atau melawan beban yang lebih berat, mereka dapat mengalami kelelahan yang menyebabkan nyeri. Ini termasuk olahraga intens, latihan berat, atau aktivitas fisik yang tidak biasa bagi tubuh.
2. Cedera Otot
Cedera otot, seperti strain atau terkilir, adalah penyebab umum nyeri otot. Cedera ini biasanya terjadi akibat gerakan mendadak, penarikan yang tidak tepat, atau trauma langsung pada otot. Cedera ini sering disertai dengan rasa nyeri, pembengkakan, dan pembatasan gerak.
3. Sakit Otot Pasca Latihan (Delayed Onset Muscle Soreness – DOMS)
Sakit otot pasca latihan adalah nyeri yang muncul beberapa jam hingga 48 jam setelah melakukan aktivitas fisik yang intens atau baru. DOMS disebabkan oleh mikrotrauma pada serat otot yang terjadi selama latihan, dan biasanya hilang dalam beberapa hari dengan istirahat dan pemulihan.
4. Postur yang Buruk
Postur tubuh yang buruk saat duduk, berdiri, atau tidur dapat menyebabkan ketegangan dan nyeri otot. Misalnya, duduk dalam posisi yang tidak ergonomis atau tidur dengan bantal yang tidak sesuai dapat menyebabkan ketegangan pada otot punggung, leher, atau bahu.
5. Stres dan Kecemasan
Stres emosional dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot, terutama di area leher, bahu, dan punggung. Ketika tubuh berada dalam kondisi stres, otot cenderung menegang sebagai respons, yang dapat menyebabkan nyeri otot.
6. Dehidrasi dan Kekurangan Elektrolit
Dehidrasi dan kekurangan elektrolit seperti kalium, magnesium, dan kalsium dapat mempengaruhi fungsi otot dan menyebabkan nyeri atau kram. Dehidrasi sering terjadi akibat kurangnya asupan cairan, aktivitas fisik yang berat tanpa hidrasi yang memadai, atau konsumsi alkohol berlebihan.
7. Kekurangan Nutrisi
Pola makan yang tidak seimbang dan kekurangan vitamin serta mineral penting dapat menyebabkan nyeri otot. Kekurangan vitamin D, yang berperan penting dalam kesehatan otot dan tulang, dapat menyebabkan nyeri dan kelemahan otot. Kekurangan vitamin B12 juga dapat mempengaruhi kesehatan otot.
8. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan nyeri otot sebagai gejala. Misalnya, fibromyalgia menyebabkan nyeri otot umum dan kelelahan kronis. Penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan nyeri otot dan sendi. Selain itu, infeksi seperti flu atau virus dapat menyebabkan nyeri otot sebagai bagian dari respons tubuh terhadap infeksi.
9. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan nyeri otot sebagai efek samping. Obat seperti statin, yang digunakan untuk menurunkan kolesterol, dapat menyebabkan nyeri otot dan kekakuan. Obat antihipertensi atau antipsikotik juga bisa berkontribusi pada nyeri otot.
10. Overuse Syndrome
Overuse syndrome terjadi ketika otot digunakan secara berlebihan tanpa waktu pemulihan yang cukup. Ini sering terjadi pada atlet atau pekerja yang melakukan gerakan berulang-ulang, seperti mengetik, mengangkat barang, atau bermain alat musik, yang dapat menyebabkan nyeri otot akibat kelebihan penggunaan.